Berdasarkan peta guncangan atau shakemap BMKG, gempa ini dirasakan di wilayah Sarmi dengan intensitas III-IV Skala MMI (Modified Mercalli Intensity). Getaran dengan intensitas ini umumnya terasa jelas di dalam rumah, di mana benda-benda ringan dapat terlihat bergoyang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat kejadian gempa ini. BMKG juga melaporkan bahwa hingga pukul 11.51 WIB, belum terdeteksi adanya gempa susulan (aftershock).
BMKG melalui Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Masyarakat diharapkan tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya atau tidak resmi.
“Pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang membahayakan sebelum kembali masuk ke dalam rumah,” pesan Daryono.
Kejadian gempa di Sarmi, Papua, ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah rawan gempa.
Artikel Terkait
61 Tentara Israel Bunuh Diri Sejak Perang Gaza, Angka Mencengangkan Terungkap
Mahasiswi UMM Faradila Tewas Dibunuh Oknum Polisi Suaminya: Kronologi & Motif Harta
Kebakaran Maut Terra Drone: Izin Laik Fungsi Era Jokowi-Ahok Dipertanyakan
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat