Peringatan Dini BMKG: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa potensi hujan lebat yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Peringatan ini berlaku hingga tanggal 6 November 2025 mendatang.
Faktor Penyebab Cuaca Ekstrem
BMKG memprediksi pertumbuhan awan hujan yang signifikan dalam sepekan ke depan. Kondisi ini dipicu oleh interaksi berbagai faktor atmosfer skala global, regional, dan lokal yang menyebabkan atmosfer dalam kondisi labil, mendukung perkembangan awan konvektif pembawa hujan.
1. Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO)
Fenomena MJO aktif di sebagian besar wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua bagian barat. Aktivitas ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan awan hujan di Indonesia bagian tengah dan timur.
2. Aktivitas Gelombang Rossby Ekuator
Gelombang Rossby yang bergerak ke arah barat diprediksi aktif di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi bagian utara, dan Maluku Utara. Kondisi ini berpotensi menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
3. Bibit Siklon Tropis dan Sirkulasi Siklonik
Bibit Siklon Tropis 98W di Samudra Pasifik serta sirkulasi siklonik di perairan selatan Kalimantan Tengah dan barat Filipina turut membentuk daerah konvergensi dan konfluensi. Daerah-daerah ini memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Kalimantan Utara, Laut Jawa hingga Bangka Belitung, Jawa Timur hingga Banten, serta Maluku Utara hingga Papua bagian utara.
Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
Periode 1-2 November 2025
Wilayah dengan potensi hujan sedang hingga lebat meliputi: Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Artikel Terkait
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Bukti Komitmen untuk UMKM dan Perempuan
Mahfud MD Sebut Jokowi Lugu di Awal Pemerintahan, Soroti Proyek Whoosh
Tanggul Baswedan Jebol: Debit Air Tinggi dan Akses Sempit Hambat Perbaikan
Retak Hubungan Jokowi-Prabowo? Proyek Whoosh dan IKN Disebut Pemicu