Proses evakuasi terhadap pengemudi D-N dan seorang penumpang wanita di kursi depan sempat mengalami kendala. Keduanya terjepit di dalam mobil karena bodi kendaraan yang ringsek. Sementara itu, pejalan kaki A-G berhasil diselamatkan dari selokan dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka-luka berat.
Kepala Seksi Humas Polres Bangkalan, Ipda Agung Intama, mengonfirmasi bahwa penyebab kecelakaan diduga kuat adalah pengemudi yang mengalami micro sleep atau kelelahan akut, sehingga menyebabkan laju kendaraan tidak terkendali. "Kecelakaan tersebut masih dalam proses penanganan Unit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan," ujarnya.
Peristiwa kecelakaan di Bangkalan ini kembali mengingatkan akan bahaya mengemudi dalam kondisi mengantuk atau kelelahan. Micro sleep, meski hanya berlangsung sesaat, dapat berakibat fatal bagi keselamatan pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
Artikel Terkait
Bandar Narkoba Muara Enim Diciduk, 97 Gram Sabu dan 150 Pil Ekstasi Disita
BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca Hingga 3 November, Ini Tujuannya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026 Lebih Lama, November hingga Februari
Emil Audero Siap Hadapi Juventus, Bekas Klubnya di Liga Italia: Preview & Link Live Streaming