Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang

Meski menghadapi berbagai tantangan, Lodewijk tetap teguh dengan keputusannya. Ia resmi menjadi mualaf sekitar dua tahun sebelum menikah. Alih-alih menghambat kariernya, keputusan ini justru membawa banyak keberkahan. Lodewijk mengaku bersyukur karena memperoleh banyak nikmat dan kemudahan setelah memeluk Islam.

Karier Militer yang Tetap Cemerlang

Setelah menjadi muslim, karier militer Lodewijk justru semakin menanjak. Dari rekan seangkatannya di Akmil 1981, ia termasuk yang paling awal meraih pangkat Kolonel. Beberapa jabatan strategis yang pernah diembannya antara lain:

  • Dansat-81 Kopassus (2001-2003)
  • Danjen Kopassus (2009-2011)
  • Pangdam I/Bukit Barisan (2011-2013)
  • Komandan Kodiklat AD (2013-2015)

Transisi ke Dunia Politik

Setelah pensiun dari militer, Lodewijk memasuki dunia politik dengan bergabung ke Partai Golkar pada 2016. Ia dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar dan terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Lampung I pada Pemilu 2019. Pada 30 September 2021, Lodewijk dilantik sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan. Sejak Oktober 2024, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kisah Lodewijk Freidrich Paulus menjadi bukti bahwa keyakinan dan keteguhan hati dapat membawa seseorang menuju kesuksesan, baik dalam kehidupan spiritual maupun karier profesional.

Halaman:

Komentar