Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang

Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Freidrich Paulus: Ditentang Keluarga Hingga Karier Cemerlang

Letnan Jenderal TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus, mantan Danjen Kopassus periode 2009-2011, memiliki kisah inspiratif tentang keputusannya menjadi mualaf. Lahir di Manado pada 27 Juli 1957 dari keluarga Kristen, perjalanan spiritualnya menuju Islam penuh dengan tantangan, termasuk penentangan dari keluarga.

Awal Mula Keputusan Menjadi Mualaf

Lodewijk memutuskan untuk memeluk agama Islam saat masih berpangkat Mayor dalam karier militernya. Keputusan ini berawal dari kedekatannya dengan seorang gadis muslim, Meria Agustina, yang kemudian menjadi istrinya. Proses ini tidak berjalan mulus, mengingat latar belakang keluarganya yang berbeda keyakinan.

Tantangan dan Penentangan Keluarga

Saat menyampaikan niatnya untuk masuk Islam, Lodewijk mendapat penolakan keras dari keluarga. Beberapa anggota keluarganya bahkan menyatakan bahwa dirinya "akan masuk neraka" jika memeluk Islam. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa karier militernya akan terhambat karena atasannya saat itu adalah non-Muslim.

Keyakinan yang Tak Tergoyahkan

Halaman:

Komentar