Harga Emas Antam Melonjak Kembali, Tembus Rp 2.305.000 per Gram
JAKARTA - Harga emas Antam menunjukkan penguatan signifikan pada perdagangan Jumat, 31 Oktober 2025. Setelah sempat mengalami penurunan, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini kembali melonjak sebesar Rp 42.000 per gram.
Kenaikan ini membawa harga jual emas Antam ke level Rp 2.305.000 per gram. Tidak hanya harga jual, nilai buyback emas Antam atau harga pembelian kembali oleh Antam juga ikut naik dengan nilai yang sama, yaitu Rp 42.000, menjadi Rp 2.170.000 per gram.
Harga emas Antam yang dikutip ini merupakan harga yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Bagi Anda yang bertransaksi, penting untuk mengetahui ketentuan perpajakan terbaru. Berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2022, transaksi emas batangan kini bebas PPN. Namun, sesuai dengan PMK Nomor 48 Tahun 2023, dikenakan PPh 22 sebesar 0,25% dari nilai transaksi.
Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini, 31 Oktober 2025
Berikut adalah rincian harga berbagai pecahan emas Antam yang diperbarui dari laman resmi Logam Mulia:
- Emas 0,5 gram: Rp 1.202.500
- Emas 1 gram: Rp 2.305.000
- Emas 2 gram: Rp 4.550.000
- Emas 3 gram: Rp 6.800.000
- Emas 5 gram: Rp 11.300.000
- Emas 10 gram: Rp 22.545.000
- Emas 25 gram: Rp 56.237.000
- Emas 50 gram: Rp 112.395.000
- Emas 100 gram: Rp 224.712.000
- Emas 250 gram: Rp 561.515.000
- Emas 500 gram: Rp 1.122.820.000
- Emas 1.000 gram: Rp 2.245.600.000
Informasi harga emas Antam ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan pergerakan pasar dan kebijakan perusahaan. Disarankan untuk selalu mengecek harga terbaru langsung dari sumber resmi sebelum melakukan transaksi.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo