Pembiayaan CIMB Niaga Syariah Tembus Rp58,2 Triliun Hingga September 2025
Unit Usaha Syariah CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) berhasil mencatatkan total pembiayaan yang mencapai Rp58,2 triliun per 30 September 2025. Pencapaian ini menunjukkan komitmen bank dalam menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, meskipun ada pergerakan yang moderat secara tahunan.
Kepercayaan Nasabah dan Strategi Pendanaan CIMB Niaga Syariah
Presiden Direktur & CEO CIMB Niaga, Lani Darmawan, mengungkapkan bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp57,9 triliun. Angka ini menjadi cerminan langsung dari loyalitas dan kepercayaan nasabah. Untuk memperkuat komposisi pendanaannya, CIMB Niaga Syariah aktif memperluas sumber dana berbiaya rendah. Strategi ini diwujudkan melalui kemitraan strategis berbasis prinsip syariah dan keterlibatan yang mendalam dengan komunitas Islam.
Komitmen CIMB Niaga pada Pembiayaan Berkelanjutan
Keberlanjutan atau sustainability menjadi prioritas utama bagi CIMB Niaga. Sekitar 24 persen dari total pembiayaan bank, atau setara dengan Rp54,7 triliun, dialokasikan untuk mendukung transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari PBB. Hal ini menegaskan posisi bank sebagai institusi keuangan yang bertanggung jawab.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang
Hubungan Sipil-Militer Indonesia: Kunci Menuju Negara Berdaulat dan Kesejahteraan Rakyat