Atap Asrama Ambruk di Pesantren Situbondo, 1 Santriwati Tewas dan 12 Luka-luka

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 20:45 WIB
Atap Asrama Ambruk di Pesantren Situbondo, 1 Santriwati Tewas dan 12 Luka-luka

"Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, Kementerian Sekretariat Negara, dan kementerian terkait lainnya untuk melakukan langkah cepat. Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, pondok pesantren akan menjadi prioritas perhatian pemerintah dari sisi keamanan dan kelayakan infrastruktur," jelas Menag.

Penyusunan Aturan Teknis Baru Pesantren

Menag mengungkapkan bahwa Kemenag sedang menyusun aturan teknis baru tentang pendirian dan pengelolaan pondok pesantren, termasuk kriteria bangunan yang aman dan standar keselamatan bagi santri. "Ini bukan soal membatasi, tapi memastikan keselamatan dan masa depan para santri. Kami ingin tidak ada lagi duka yang menimpa dunia pesantren," kata Menag Nasaruddin Umar.

Kronologi Musibah Pesantren Situbondo

Gedung asrama putri Pondok Pesantren Salafiah Syafi'iyah Syekh Abdul Qodir Jailani di Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ambruk pada Rabu (29/10/2025) dini hari.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengonfirmasi bahwa satu santriwati meninggal dunia dari total 13 korban dalam peristiwa tersebut. Korban meninggal bernama Putri (12), berasal dari Dusun Rawan, Desa Besuki. Jenazahnya telah dimakamkan oleh keluarga pada pukul 08.00 WIB.

Enam santriwati yang terluka dirawat di Puskesmas Besuki, empat lainnya menjalani perawatan di RSUD Besuki, dan satu korban dirujuk ke RSIA Jatimned untuk penanganan intensif.

Halaman:

Komentar