Batu Giok Raksasa 5.000 Ton di Aceh Akan Percepat Pembangunan Masjid Giok Pertama di Dunia

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:15 WIB
Batu Giok Raksasa 5.000 Ton di Aceh Akan Percepat Pembangunan Masjid Giok Pertama di Dunia

Batu Giok Raksasa 5.000 Ton Ditemukan di Nagan Raya, Akan Percepat Pembangunan Masjid Giok

Penemuan bongkahan batu giok raksasa di Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menjadi viral di media sosial. Batu berharga dengan kilau hijau keemasan ini diperkirakan memiliki berat mencapai 5.000 ton dan diduga sebagai salah satu temuan batu giok terbesar di dunia.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, yang diwakili oleh Bupati Teuku Raja Keumangan (TRK), telah memastikan bahwa batu giok raksasa ini akan dikelola secara bijak. Pemanfaatannya akan ditujukan untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat.

“Seluruh batu giok yang ditemukan akan dikelola untuk kepentingan masyarakat luas dan kemaslahatan umat,” tegas Bupati TRK, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Nagan Raya.

Salah satu tujuan utama dari penemuan spektakuler ini adalah untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Masjid Agung Baitul A'la, yang lebih dikenal dengan nama Masjid Giok Nagan Raya. Masjid ini terletak di jantung Ibu Kota Suka Makmue dan dirancang menggunakan batu giok asli pada bagian eksterior serta interiornya, menjadikannya masjid pertama di dunia yang menggunakan giok sebagai bahan utama.

Keberadaan batu giok raksasa ini tidak hanya menjadi berkah ekonomi, tetapi juga memperkuat identitas spiritual masyarakat Aceh. Masjid Giok Nagan Raya diproyeksikan menjadi ikon kebanggaan dan simbol kemegahan yang baru bagi daerah tersebut.

Komentar