Meskipun tidak dapat mengungkapkan identitas para pihak yang dimintai keterangan, Budi memastikan bahwa KPK telah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini. Setiap informasi, data, dan keterangan dari pihak-pihak tersebut diharapkan dapat membantu proses penyelidikan.
Budi juga menegaskan bahwa KPK terbuka menerima informasi dari masyarakat yang mengetahui ihwal dugaan pelanggaran pidana korupsi dalam proyek pengadaan Whoosh.
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Mark Up
Sebelumnya, KPK telah meminta mantan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyampaikan laporan resmi mengenai dugaan mark up anggaran proyek kereta cepat Whoosh. Hal ini menyusul pernyataan Mahfud MD yang mengungkap adanya penyelewengan anggaran dalam proyek tersebut.
Dalam video yang diunggah di Youtube, Mahfud MD menyebutkan perhitungan biaya proyek Whoosh mencapai 52 juta dolar AS per kilometer, sementara di China sendiri hitungannya hanya 17-18 juta dolar AS per kilometer.
KPK menegaskan akan menganalisis setiap laporan pengaduan masyarakat untuk memverifikasi apakah substansi laporan tersebut termasuk dalam unsur dugaan tindak pidana korupsi atau bukan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik
Prabowo Ungkap Nama Pejabat TNI-Polri Dalang Ilegal Logging Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Mardiansyah Semar Sebut Kasus Ijazah Jokowi Orkestrasi Politik Pasca Pilpres 2024