Meskipun tidak dapat mengungkapkan identitas para pihak yang dimintai keterangan, Budi memastikan bahwa KPK telah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini. Setiap informasi, data, dan keterangan dari pihak-pihak tersebut diharapkan dapat membantu proses penyelidikan.
Budi juga menegaskan bahwa KPK terbuka menerima informasi dari masyarakat yang mengetahui ihwal dugaan pelanggaran pidana korupsi dalam proyek pengadaan Whoosh.
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Mark Up
Sebelumnya, KPK telah meminta mantan Menko Polhukam Mahfud MD untuk menyampaikan laporan resmi mengenai dugaan mark up anggaran proyek kereta cepat Whoosh. Hal ini menyusul pernyataan Mahfud MD yang mengungkap adanya penyelewengan anggaran dalam proyek tersebut.
Dalam video yang diunggah di Youtube, Mahfud MD menyebutkan perhitungan biaya proyek Whoosh mencapai 52 juta dolar AS per kilometer, sementara di China sendiri hitungannya hanya 17-18 juta dolar AS per kilometer.
KPK menegaskan akan menganalisis setiap laporan pengaduan masyarakat untuk memverifikasi apakah substansi laporan tersebut termasuk dalam unsur dugaan tindak pidana korupsi atau bukan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Artikel Terkait
BGN Laporkan Pemilik Mobil Berstiker Badan Gizi Nasional yang Angkut Babi
Peran Baru Tim Koordinasi MBG Prabowo vs BGN: Siapa Kerjakan Apa?
Laba Bank Danamon (BDMN) Tembus Rp2,8 Triliun di Kuartal III 2025, Tumbuh 21%!
Kemacetan Parah & 1 Tewas di Dharmawangsa Akibat Pohon Tumbang Timpa 5 Mobil