Banjir Jakarta Selatan Surut: BPBD Konfirmasi 35 RT Kembali Normal

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan seluruh titik banjir di Jakarta Selatan telah surut per Rabu (29/10/2025) pukul 22.00 WIB. Kejadian banjir sebelumnya melanda 35 RT di wilayah Jaksel akibat hujan intensitas tinggi.

Penyebab Banjir Jakarta Selatan

Banjir dipicu kenaikan status siaga di beberapa pos pengamatan sungai. Pos Pesanggrahan mencapai status Waspada/Siaga 3 pada pukul 17.00 WIB, disusul Pos Angke Hulu dan Pos Krukut Hulu pada pukul 18.00 WIB. Kondisi ini diperparah dengan meluapnya Kali Krukut hingga Kali Mampang yang menyebabkan genangan di berbagai lokasi.

Proses Penanganan Banjir Jakarta

Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M Yohan, menjelaskan keberhasilan penanganan banjir merupakan hasil kolaborasi multipihak. Tim gabungan dari BPBD, Dinas SDA, Gulkarmat, Bina Marga, Lingkungan Hidup, Satpol PP, dan PPSU Kelurahan dikerahkan dengan peralatan pompa mobile untuk mempercepat penyedotan genangan air.

Peran Masyarakat dalam Pengurangan Dampak Banjir

Unsur masyarakat turut berpartisipasi aktif melalui peran RT/RW, Forum Komunitas Delta Mahakam (FKDM), dan tokoh masyarakat. Keterlibatan warga menjadi faktor pendukung percepatan penanganan banjir di Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan terakhir BPBD DKI Jakarta, seluruh ruas jalan dan permukiman yang terdampak banjir telah kembali normal dan dapat diakses oleh kendaraan serta aktivitas warga.