Baku Tembak Maut di Brasil: 132 Tewas dalam Operasi Polisi vs Geng Narkoba Komando Merah

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 02:10 WIB
Baku Tembak Maut di Brasil: 132 Tewas dalam Operasi Polisi vs Geng Narkoba Komando Merah

Kontroversi dan Tuduhan Pelanggaran HAM

Warga sekitar mengecam keras operasi penggerebekan tersebut dengan menyebut polisi melakukan pembantaian massal. Seorang perempuan di Penha Complex menyatakan, "Negara datang untuk membantai, itu bukan operasi polisi."

Raul Santiago, aktivis berusia 36 tahun, mengklaim banyak korban dieksekusi dengan ditembak di belakang kepala dan punggung. Namun, Gubernur Castro membantah semua tuduhan tersebut dengan bersikeras bahwa semua yang terbunuh adalah penjahat dan baku tembak terjadi di daerah hutan yang tidak ada warga sipil.

Konteks Kekerasan Polisi di Brasil

Penggerebekan polisi terhadap geng kriminal di Brasil memang kerap terjadi dengan korban jiwa yang tinggi. Sepanjang tahun 2024 saja, sekitar 700 orang tewas dalam operasi polisi di Rio de Janeiro.

Gubernur Castro menyebut aksi geng narkoba ini sebagai "narkoterorisme," bukan kejahatan biasa. Insiden terbaru ini terjadi tepat sepekan sebelum pertemuan wali kota sedunia C40 dan penganugerahan penghargaan Earthshot Pangeran William di Brasil.

Brasil juga akan menggelar KTT iklim PBB COP30 di Amazonia yang dihadiri para pemimpin dunia, menambah tekanan bagi pemerintah untuk menangani isu keamanan ini.

Halaman:

Komentar