Peringkat Utang Indonesia Dipertahankan di BBB oleh R&I, Outlook Tetap Stabil
Lembaga pemeringkat internasional, Rating and Investment Information, Inc. (R&I), secara resmi mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) atau peringkat utang Indonesia pada level BBB . Peringkat ini berada dua tingkat di atas investment grade dan disertai dengan outlook stabil.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa keputusan R&I ini mencerminkan kepercayaan internasional yang kuat terhadap fundamental makroekonomi Indonesia. Stabilitas ini terjaga bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi dan keuangan global yang masih berlanjut.
Perry menekankan pentingnya upaya kolektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Sinergi yang erat antara Bank Indonesia dan Pemerintah diharapkan dapat semakin memperkuat persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional.
Faktor Pendukung Peringkat Kredit Indonesia
Keputusan R&I didasari oleh keyakinan terhadap beberapa faktor fundamental ekonomi Indonesia yang tetap kokoh, antara lain:
- Ekspansi dan bonus demografi yang menguntungkan.
- Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah.
- Pertumbuhan yang konsisten di sektor industri pengolahan.
R&I juga menilai bahwa inflasi Indonesia tetap stabil, tingkat utang pemerintah relatif rendah, dan didukung oleh penerapan kebijakan moneter dan fiskal yang prudent (hati-hati).
Artikel Terkait
Trump Puji PM Jepang Sanae Takaichi: Dukung Percepatan Militer & Hadiah Nobel, Ini Isi Kesepakatan USD550 M
Persija Jakarta Terusir dari JIS! Segera Putuskan Kandang Pengganti
Gerbang Raja Salman: Proyek MBS yang Mengubah Wajah Ekonomi Saudi di Depan Masjidil Haram
Purbaya: Ekonomi di Sekitar Jalur Whoosh Harus Dikembangkan, Ini Alasannya