Presiden Prabowo Sampaikan Duka untuk Wafatnya Ibu Suri Sirikit di KTT ASEAN

- Minggu, 26 Oktober 2025 | 16:15 WIB
Presiden Prabowo Sampaikan Duka untuk Wafatnya Ibu Suri Sirikit di KTT ASEAN

Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ibu Suri Sirikit di KTT ASEAN

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Ibu Suri Sirikit, ibunda Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Rama X). Ucapan duka cita ini disampaikan langsung dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.

Momen Penyampaian Belasungkawa di Sidang Pleno ASEAN

Dalam sesi pleno KTT ASEAN tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa dari seluruh rakyat Indonesia. "Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand," ujar Prabowo di hadapan para pemimpin negara-negara ASEAN.

Profil dan Perjalanan Hidup Ibu Suri Sirikit

Ibu Suri Sirikit meninggal dunia pada usia 93 tahun akibat infeksi aliran darah di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok. Pemerintah Thailand menetapkan masa berkabung nasional selama satu tahun untuk menghormati jasa-jasanya.

Lahir dengan nama Mom Rajawongse Sirikit Kitiyakara pada 12 Agustus 1932 di Bangkok, Sirikit berasal dari keluarga bangsawan terkemuka Thailand. Ia menikah dengan Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX) pada 28 April 1950 dan mendampingi sang raja selama lebih dari enam dekade sebagai Ratu Konsors Thailand.

Keluarga Kerajaan Thailand

Pernikahan Ibu Suri Sirikit dengan Raja Bhumibol Adulyadej dikaruniai empat orang anak: Putri Ubolratana, Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X), Putri Maha Chakri Sirindhorn, dan Putri Chulabhorn. Kepergian Ibu Suri Sirikit menjadi duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Thailand dan masyarakat internasional.

Komentar