Presiden Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ibu Suri Sirikit di KTT ASEAN
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Ibu Suri Sirikit, ibunda Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (Rama X). Ucapan duka cita ini disampaikan langsung dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia.
Momen Penyampaian Belasungkawa di Sidang Pleno ASEAN
Dalam sesi pleno KTT ASEAN tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan belasungkawa dari seluruh rakyat Indonesia. "Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dari rakyat Indonesia atas wafatnya Sri Ratu Sirikit, Ibu Suri Kerajaan Thailand," ujar Prabowo di hadapan para pemimpin negara-negara ASEAN.
Profil dan Perjalanan Hidup Ibu Suri Sirikit
Ibu Suri Sirikit meninggal dunia pada usia 93 tahun akibat infeksi aliran darah di Rumah Sakit Chulalongkorn, Bangkok. Pemerintah Thailand menetapkan masa berkabung nasional selama satu tahun untuk menghormati jasa-jasanya.
Lahir dengan nama Mom Rajawongse Sirikit Kitiyakara pada 12 Agustus 1932 di Bangkok, Sirikit berasal dari keluarga bangsawan terkemuka Thailand. Ia menikah dengan Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX) pada 28 April 1950 dan mendampingi sang raja selama lebih dari enam dekade sebagai Ratu Konsors Thailand.
Keluarga Kerajaan Thailand
Pernikahan Ibu Suri Sirikit dengan Raja Bhumibol Adulyadej dikaruniai empat orang anak: Putri Ubolratana, Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X), Putri Maha Chakri Sirindhorn, dan Putri Chulabhorn. Kepergian Ibu Suri Sirikit menjadi duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Thailand dan masyarakat internasional.
Artikel Terkait
Resmi Jadi Anggota ASEAN, Detik-Detik Haru PM Xanana Gusmao dan Timor Leste di KTT ke-47
Atap Lapangan Padel di Jakarta Barat Ambruk Diduga Gara-Gara Hujan Deras dan Angin Kencang, Begini Kondisi Terkini
Mahfud MD: Soeharto Memenuhi Syarat Pahlawan Nasional, Ini Penjelasannya
Desak Dipecat! Ulama Minta Menag Copot Ainul Yakin Usai Ancaman Gorok Leher ke Karyawan Trans 7