Terungkap! Dana Sewa Private Jet KPU untuk Pemilu 2024 Capai Rp46,1 Miliar
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengungkap besaran dana yang dianggarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyewa private jet selama Pemilu 2024. Total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp46,1 miliar.
Anggota Majelis DKPP, Dewa Kade Wiarsa, merinci bahwa nilai total pengadaan sewa private jet dalam dua tahap adalah Rp65,4 miliar. Namun, dari jumlah tersebut, yang telah dibayarkan adalah sebesar Rp46,1 miliar.
"Jumlah yang dibayarkan dalam pelaksanaan kontrak tahap satu dan tahap dua adalah sebesar Rp46.195.658.356. Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat selisih anggaran sebesar Rp19,2 miliar," jelas Dewa dalam sidang etik, Selasa (21/10/2025).
Alasan KPU dan Penyimpangan yang Terungkap
KPU membela diri dengan menyatakan bahwa penyewaan private jet ini telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan bahkan sudah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Alasan yang diberikan adalah masa kampanye Pemilu 2024 yang hanya 75 hari, sehingga waktu untuk pengadaan dan distribusi logistik dianggap sangat sempit.
Artikel Terkait
Anak Anggota DPRD Bogor Laporkan Penganiayaan di Angkringan, Warga Bantah: Tidak Ada Pemukulan, Cuma Musik Keras!
Johnson Panjaitan, Mantan Ketua PBHI, Wafat: Berduka untuk Sang Pejuang HAM
Amien Rais Bongkar Masalah Whoosh: Opsi Jepang 0,18% Ditolak, Pilih China 2%
Kakek 70 Tahun dari Blitar Buktikan Umur Bukan Halangan Nonton Langsung MotoGP Malaysia 2025