Febrianto, yang membayar jasa Anti melalui layanan open Booking Online (BO) di media sosial, akhirnya mengaku sebagai pelaku pembunuhan. Adi Rosadi mengaku tidak mengetahui sebelumnya bahwa istrinya terlibat dalam praktik open BO.
Motif Pembunuhan: Kesal Disuruh Keluar Kamar
Dalam interogasi di Mapolda Sumsel, Febrianto mengungkapkan motif di balik pembunuhan tersebut. Pelaku mengaku kesal karena korban menolak melakukan hubungan intim untuk kedua kalinya, padahal mereka telah menyepakati biaya Rp300.000 untuk dua kali pertemuan.
Dirkrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Johannes Bangun, menegaskan bahwa pelaku merasa ditipu karena korban melanggar perjanjian. Amarahnya memuncak hingga melakukan pembunuhan dengan mencekik leher korban hingga tewas.
Kronologi lengkap kasus pembunuhan Anti Puspitasari ini mengungkap sisi kelam perselingkuhan dan praktik open BO yang berujung pada hilangnya nyawa.
Sumber: Artikel Asli
Artikel Terkait
Korban Pembunuhan Klien, Anti Puspitasari Tewas Usai Pernah Klarifikasi Soal Open BO
Prabowo Siapkan Sjafrie-Purbaya Masuki Poros Kekuasaan Jokowi, Ini Strategi Setahun Pertama
Viral Tragedi Timothy Anugerah Mahasiswa Unud: Diduga Bunuh Diri Akibat Tekanan Bullying
Ibu Hamil Tewas Dibunuh di Hotel Palembang, Kronologi dan 5 Fakta Mengejutkan dari Teman Pria