GELORA.ME - belum selesai kasus dugaan ijazah palsu Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), media sosial dihebohkan dengan status pendidikan Gibran Rakabuming Raka.
Status pendidikan putra sulung Jokowi yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI itu dipertanyakan setelah surat berkop Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebar luas.
Dalam potret yang beredar luas di media sosial, surat ter tanggal 6 Agustus 2019 itu menyatakan Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch Sydney, Australia.
Surat itu melegitimasi Gibran bahwa dia pernah menempuh pendidikan setingkat SMA atau SMK.
Beredar luas di media sosial, surat tersebut pun dipertanyakan banyak pihak.
Satu di antaranya adalah Said Didu.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu menyatakan UTS Insearch bukan merupakan sekolah.
Tetapi hanya sebuah bimbel bagi calon mahasiswa S1 UTS Insearch.
Hal tersebut disampaikan Said Didu lewat twitternya @msaid_didu pada Kamis (18/9/2025).
Dalam postinganya, dirinya mengaku memiliki bukti yang kuat atas hal tersebut.
Sehingga menurutnya, aneh jika keterangan lulus UTS Insearch setara dengan ijazah kelulusan setingkat SMA/ SMK.
"Anak saya alumni S2 UTS, menjelaskan ke saya bhw UTS Insearch bukan sekolah tapi semacam 'bimbel' utk masuk program S1 di UTS," ungkap Said Didu pada Kamis (18/9/2025).
Artikel Terkait
Turki Gelar Pertemuan Bahas Gencatan Senjata Gaza, Indonesia Diundang
Persija Jakarta Pede Geser Borneo FC dari Puncak Klasemen Liga 1 2025-2026
Gubernur DKI Berikan Transportasi & Wisata Gratis untuk Atlet Popnas 2025
Alasan Kemensos Usung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Proses & Syarat yang Dipenuhi