Mayjen Soenarko: Kapolri Belum Diganti karena Prabowo Tersandera Jokowi

- Rabu, 17 September 2025 | 15:30 WIB
Mayjen Soenarko: Kapolri Belum Diganti karena Prabowo Tersandera Jokowi


Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko mengaku heran Presidan Prabowo Subianto masih saja mempertahankan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.

"Secara organisasi sebetulnya dia sudah merusak merit sistem persone," tegas Soenarko dalam podcast YouTube Abraham Samad SPEAK UP, seperti dikutip Rabu, 17 September 2025.

Rentetan kekacaubalauan yang terjadi selama ini menurut Soenarko tidak lain akibat buruknya kepemimpinan mantan ajudan Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Dia itu sudah berapa tahun (menjabat)? Selama dia menjadi Kapolri, berapa banyak masalah yang tidak dia selesaikan secara profesional?" kata dia.

Permasalahan hukum yang kacau di tanah air kata Soenarko, telah lama terjadi selama masa kepemimpinan Listyo Sigit.

"Sudah terakumulasi (berbagai kasus) dari selama dia menjabat Kapolri, jadi harus secepatnya diganti. Kasus demo rusuh kemarin sebenarnya puncaknya bisa jadi evaluasi pergantian Kapolri," bebernya.

Anggota Forum Purnawirawan Prajurit TNI ini kembali menegaskan bahwa pergantian Kapolri sudah sangat mendesak dan tidak boleh ditunda.

"Harus segera (ganti Kapolri), nggak boleh menunggu waktu. Kalau masih tidak diganti, jadi ada dugaan-dugaan bahwa Prabowo tersandera oleh Jokowi karena ini orang-orang Jokowi," pungkasnya.

Sebab menurut dia, banyak sekali berita beredar di medsos bahwa Presiden Prabowo tidak berani mengganti Listyo Sigit karena ada "permintaan" Jokowi.

"Jadi dugaan itu makin menguat di rakyat, 'oh benar Prabowo masih tersandera oleh Jokowi'. Meskipun dia ngomong saya tidak tersandera, ngomongnya iya, tapi kan orang melihat tindakan-tindakan yang dilakukan Presiden Prabowo," pungkasnya.***

Sumber: konteks
Foto: Mantan Danjen Kopassus, Mayjen TNI (Purn) Soenarko (Foto: YouTube/Abraham Samad Speak Up)

Komentar