"Lalu berita soal anak saya, itu berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolah dan anak saya diantar. Kalau ini menjadi satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih, mengucapkan minta maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," katanya.
Dia menambahkan, pemanggilan dan teguran kepada Roni murni karena ada masalah internal di sekolah yang sebelumnya sudah ramai diberitakan media. Penanganan kasus di SMPN 1 itu kata Arlan, telah dilakukan dengan memindahkan pihak terkait sejak sepekan sebelumnya.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan video haru perpisahan Roni Ardiansyah dengan para murid SMPN 1 Prabumulih. Sejumlah siswa menangis histeris, bahkan berebut bersalaman sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Roni yang dikerumuni siswanya tampak tak kuasa menahan air mata. Video itu viral di berbagai platform media sosial dan memicu kecaman warganet yang menilai pencopotan dilakukan semata karena Roni menegur anak wali kota
Sumber: inews
Artikel Terkait
106 WNI Ditangkap di Kamboja Terkait Scam Online, Ini Faktanya
Hary Tanoesoedibjo: Pemimpin Berintegritas Kunci Utama Masyarakat Naik Kelas
Wafatnya PB XIII Hangabehi, Raja Keraton Solo: Jenazah Tiba & Akan Dimakamkan di Imogiri
Tarian Nusantara Meriahkan Pembukaan Rakernas dan HUT ke-11 Partai Perindo