Sebuah video singkat yang merekam pemandangan miris di sebuah ruang rawat
inap rumah sakit kini menjadi sorotan tajam di media sosial.
Rekaman tersebut memperlihatkan sekelompok remaja yang dengan riangnya asyik
membuat konten joget TikTok,.
Mereka tampak tidak menunjukkan sedikit pun empati terhadap kondisi pasien
lain yang sedang berjuang melawan sakit di ruangan yang sama, termasuk
seorang anak kecil yang terbaring lemah.
Video yang diambil dari sudut pandang salah satu keluarga pasien ini dibuka
dengan pemandangan yang sangat kontras. Di satu sisi, terlihat sekelompok
remaja, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berkumpul.
Beberapa di antara mereka, terutama para gadis, tampak bersemangat
menggerakkan tubuh mengikuti irama musik yang mungkin hanya terdengar di
ponsel mereka.
Mereka terlihat sedang merekam aksi tersebut untuk dijadikan konten di
platform TikTok.
Aktivitas mereka yang penuh canda tawa dan gerakan enerjik tersebut sangat
tidak sesuai dengan suasana yang seharusnya hening dan tenang di sebuah
ruang perawatan.
Ruangan tersebut jelas bukan hanya milik keluarga mereka. Terlihat ada
beberapa tempat tidur pasien lain di dalamnya, mengindikasikan bahwa itu
adalah bangsal umum tempat beberapa pasien dirawat bersama.
Ironisnya, di tengah keriuhan yang mereka ciptakan, kamera kemudian menyorot
pemandangan yang menyayat hati.
Terlihat seorang anak kecil, diperkirakan masih balita, sedang terbaring
lemah di pangkuan seorang pria dewasa, kemungkinan ayahnya.
Dahi anak tersebut ditempeli kompres penurun panas, dan tangannya terpasang
selang infus. Wajahnya yang sayu menunjukkan betapa ia membutuhkan istirahat
total untuk memulihkan kondisinya.
Pemandangan ini sontak memicu amarah dan kekecewaan warganet. Video tersebut
dengan cepat menyebar luas, disertai dengan keterangan yang menyoroti
kurangnya etika para remaja tersebut.
Pengunggah video menuliskan bahwa tindakan mereka sangat tidak pantas,
mengingat rumah sakit adalah tempat bagi orang-orang untuk beristirahat dan
memulihkan kesehatan, bukan untuk dijadikan panggung hiburan.
Komentar dari warganet pun membanjiri unggahan tersebut. Banyak yang
mengecam keras perilaku para remaja itu dan menyebutnya sebagai cerminan
dari krisis empati di kalangan generasi muda.
Remaja putri nampak bermain TikTok di dalam ruang rawat inap rumah sakit
(Instagram)
Mereka dinilai lebih mementingkan eksistensi di dunia maya daripada
menghormati hak dan kondisi orang lain di dunia nyata.
"Rumah sakit itu tempat orang butuh ketenangan, bukan panggung untuk
joget-joget. Di mana akal sehat dan tenggang rasa mereka?" tulis seorang
warganet.
"Sedih sekali melihatnya. Di saat ada orang tua yang cemas melihat anaknya
sakit, mereka malah asyik bikin konten. Semoga ini jadi pelajaran," timpal
yang lain.
Insiden ini kembali membuka diskusi publik tentang pentingnya menanamkan
etika dan adab, terutama saat berada di fasilitas umum seperti rumah sakit.
Kebebasan berekspresi di media sosial seharusnya tidak mengorbankan norma
kesopanan dan rasa kemanusiaan terhadap sesama.
Sumber:
suara
Foto: Remaja putri nampak bermain TikTok di dalam ruang rawat inap rumah
sakit (Instagram)
Artikel Terkait
Bambang Tri Tetap Yakin Ijazah Jokowi Palsu meski Pernah Dipenjara: Justru Tambah Kuat
Peradi Bersatu Jawab Tudingan Roy Suryo: Gibran Gak Pernah Ngaku Lulusan S2!
Roy Suryo Blak-blakan: Ijazah S2 Gibran Ternyata Setara SMK
Eks Menteri Blak-Blakan Ungkap Sulit Percaya PBNU Terlibat Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Ini Alasannya!