“Serka N bertemu saudara JP di salah satu bank swasta di wilayah Jaktim. Saat itu saudara JP menyerahkan sejumlah uang tunai sebanyak Rp95 juta yang akan digunakan kegiatan tersebut. Setelah diterima Serka N, uang tersebut dibawa dan diberikan kepada Kopda F disebuah kafe di wilayah Rawamangun,” tuturnya.
Setelah menerima uang, Kopda FH menghubungi EW untuk bertemu di sebuah kafe. EW datang bersama 4 orang lain berinisial AT, JR, RA, dan EW dengan menggunakan mobil Avanza putih.
Pukul 13.45 WIB, JP memberi info kepada Kopda FH bahwa korban berada di sebuah perbelanjaan di Pasar Rebo, Jaktim. Kopda FH bersama EW dan 4 rekannya bergerak ke lokasi korban menggunakan 2 mobil berbeda.
“EW memarkirkan kendaraan di samping kendaraan korban. Sekitar pukul 16.30 WIB, saat korban datang, Saudara EW dan A langsung memasukkan korban ke mobil Avanza putih," kata Donny.
Kemudian, Kopda FH berada di lokasi namun di mobil yang lain. Setelah korban dibawa, Kopda FH menanyakan soal tim penjemput atau tim penganiaya.
Namun, tim penganiaya tak kunjung datang sehingga Kopda FH mengancam akan menurunkan korban. EW lalu mengirim lokasi ke Kopda FH yang kemudian diteruskan ke JP hingga kemudian bertemu di bawah flyover Kemayoran.
"Sekitar pukul 19.45 WIB, Saudara EW dan 4 kawannya bertemu Kopda FH dan Saudara JP dan Saudara U yang mengendarai Fortuner hitam. Selanjutnya korban diserahkan ke Fortuner hitam," tuturnya.
Di dalam mobil Fortuner hitam itu, lanjut dia, ada Serka N, JP, dan U. Dalam perjalanan, korban yang sudah dalam kondisi dilakban melakukan perlawanan.
"Saat itu Serka N ikut memegangi korban, menahan dada korban agar korban tidak memberontak. Selanjutnya, Saudara JP dan Serka N menunggu informasi dari Saudara DH terkait tim yang akan menjemput korban. Namun karena tim tidak datang dan korban terus melakukan perlawanan, dan diduga juga korban sudah dalam kondisi lemas," kata dia.
Serka N yang mengendarai Fortuner hitam berhenti di area persawahan di Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Mereka lalu meninggalkan korban hingga kemudian ditemukan tewas pada, Kamis (21/8/2025
Sumber: inews
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bogor Geram Temukan Genangan Air Kencing di Alun-Alun, Doakan Pelaku Masuk Neraka
Prabowo Apresiasi Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025, Bahas Kerja Sama RI-Selandia Baru
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya
Prediksi Persib vs Bali United: Thom Haye Kunci Kemenangan Tanpa Guaycochea