Diantar Suami Open BO di Wisma, Cewek Michat Tewas Ditusuk Pelanggan Gegara Jatah Kedua

- Selasa, 16 September 2025 | 11:35 WIB
Diantar Suami Open BO di Wisma, Cewek Michat Tewas Ditusuk Pelanggan Gegara Jatah Kedua

Suasana sebuah wisma di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mendadak mencekam pada Jumat (5/9/2025) lalu. Seorang wanita berinisial MKP (34) ditemukan tewas dengan luka tusukan di leher.

Pelakunya, pria berinisial YN (31), kemudian ditangkap polisi setelah sempat melarikan diri. Peristiwa memilukan itu berawal dari pertemuan singkat yang berujung petaka.

YN, warga Kabupaten Wajo, mencari jasa layanan seksual melalui aplikasi MiChat. Dia lalu menemukan akun MKP, hingga keduanya sepakat bertemu di sebuah kamar wisma dengan tarif Rp 600 ribu untuk satu jam kencan.

"Dia (YN) mencari korban melalui aplikasi MiChat dengan menggunakan fitur mencari sekitar. Jadi jarak antara Wajo, tempat tinggalnya, ke perbatasan Sidrap tidak terlampau jauh," ujar Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Senin (15/9/2025).

Setibanya di wisma, keduanya sempat melakukan hubungan intim. Namun ketika YN meminta “jatah kedua” karena waktu masih tersisa 25 menit, MKP menolak kecuali pelaku melunasi pembayaran lebih dulu.

"Setelah satu kali selesai itu kan durasi waktunya belum sampai satu jam, masih tersisa 25 menit. Korban menyampaikan harus dibayar dulu. Pelaku menawar Rp 300 ribu dengan alasan baru sekali berhubungan," jelas Fantry.

Cekcok Berujung Pembunuhan

Perselisihan itulah yang memicu cekcok. Fantry menuturkan, korban menggigit tangan pelaku. YN yang panik lalu membalas dengan mencekik. Karena teriakan MKP tak kunjung reda, pelaku menghunus badik yang dibawanya dan menusukkan ke leher korban hingga tewas.

"Korban berteriak, panik, setelah dicekik tidak berhenti berteriak, lalu ditusuk oleh tersangka," jelas Fantry.

YN kemudian kabur dan bersembunyi di sebuah rumah kebun di Wajo hingga berhasil ditangkap pada Selasa (9/9/2025). Dia kini dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara atau seumur hidup.

"Tersangka dan barang bukti kita amankan di Mapolres," tuturnya.

Suami Antar Istri ke Wisma

Kisah ini kian memilukan setelah polisi menemukan fakta mengejutkan, korban rupanya diantar langsung oleh suaminya ke wisma. Dari rekaman CCTV, sang suami tampak mengantarkan istrinya ke kamar, bahkan sempat membawa makanan.

Dia lalu menunggu di lorong, dan panik ketika mendengar jeritan histeris MKP dari dalam kamar.

Kapolres Fantry membenarkan hal itu. Menurutnya, suami korban terpaksa mengikuti kemauan sang istri yang sudah lama bekerja melayani pria lain.

"Sudah ditegur berkali-kali oleh suaminya untuk tidak lagi melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, keluarganya menasihati, bahkan suaminya. Justru malah suaminya sudah ditalak. Tapi kalau dilarang, istrinya ancam tinggalkan," jelasnya.

Hingga kini, suami korban masih diperiksa sebagai saksi. Polisi memastikan belum ada indikasi dia terlibat sebagai muncikari atau perdagangan orang.

"Semua pemesanan dan pembayaran diatur sendiri oleh korban," kata Fantry.


Sumber: liputan6
Foto: Cewek Michat Tewas Ditusuk Pelanggan/Net

Komentar