GELORA.ME - Oknum prajurit TNI berinisial FH dengan pangkat kopral dua (kopda) ternyata otak kasus penculikan dan pembunuhan kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank, MIP. FH tergiur iming-iming uang hingga nekat melakukan aksi pidana.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan,
Kopda FH mencari orang untuk menculik korban karena diimingi uang oleh seseorang.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena yang bersangkutan menerima sejumlah uang,” kata Freddy saat dikonfirmasi pada Sabtu (13/9/2025).
Freddy mengungkapkan, saat peristiwa berlangsung, Kopda FH tidak hadir tanpa izin (THTI) dan tengah dicari satuannya.
Artikel Terkait
Prabowo Ungkap Bahaya Serakahnomics di APEC 2025: Ancaman Nyata bagi Ekonomi Global
AMNT Kantongi Izin Ekspor 480.000 Ton Konsentrat Tembaga, Smelter Diperbaiki Hingga 2026
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena