Pada momen itu, UAS berbalik menceramahi petugas pajak agar mereka banyak melakukan sedekah.
Menurut pria yang baru dikaruniai anak ketiga itu, menambahkan bahwa sebagai petugas pajak yang mengurus dan menerima uang merupakan pekerjaan yang rentan melakukan dosa dan terancam masuk neraka jahanam.
"Saya justru minta kepada pegawai-pegawai pajak bersedekahlah kalian di jalan Allah Subhanahu wa ta'ala, karena kalian menghitung, dan mengumpulkan uang. Kalau kalian tidak bisa bersedekah, zalim, aniaya, neraka jahanam tempat kalian," beber UAS.
Namun, UAS menambahkan bahwa kala menyampaikan pesan itu tidak menggebu-gebu tapi tetap tegas seperti saat berceramah.
Ia memberikan saran itu dengan nada yang lebih lembut.
"Cuma ngomongnya nggak sekeras itu, kalau kalian tidak bersedekan kalian masuk neraka jahanam," bebernya dengan nada lemah lembut.
UAS bisa memberikan pernyataan tegas tersebut karena merasa dirinya tidak memakan uang pendapatan YouTube yang ditagih pajaknya oleh petugas.
Menurut UAS hal itu sama saja sebagai sebuah fitnah yang harus dilawan ketika tudingan itu tidak benar.
"Ketika kita difitnah, dianiaya jangan diam, nanti fitnah merajalela dan jadi dosa orang. Kita musti jelaskan setelah kita jelaskan orang tetap fitnah kita, itu kita nggak salah lagi," terang UAS.
Sumber: InsertLive
Artikel Terkait
Masa Kecil Jokowi di Kampung Palu Arit Terungkap, Kisahnya Bikin Kaget!
Keluarga Dina Oktaviani: Heryanto Rencanakan Pembunuhan dan Pelecehan, Harus Dihukum Mati!
Prabowo Gebuk Jokowi? Posisi Purbaya dan Dominasi Geng Solo Dipertanyakan
Siapa yang Harus Bertanggung Jawab atas Utang Kereta Cepat Indonesia?