GELORA.ME - Ditetapkannya Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dimaknai sebagai manuver Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan dinasti politiknya jelang hengkang dari kursi kepala negara.
Pengamat politik Citra Institute, Efriza mengamati, isu dinasti politik Presiden Jokowi semakin menguat pasca Kaesang didaulat PSI menjadi Ketum.
Menurutnya, upaya Jokowi membangun dinasti politik kentara dari pengangkatan Kaesang yang terbilang instan.
Hal itu berbanding terbalik dengan dirinya yang meniti karir dari bawah dan memerlukan waktu bertahun-tahun.
"Dia melupakan bahwa dia tokoh politik yang sukses di kepemimpinan dari daerah dan nasional," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/9).
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?
Fakta Mengejutkan: 4 Pejabat Dipecat Jokowi Gara-gara Kritik Kereta Cepat Whoosh?