Sosok selebgram Nurma HMT menjadi sorotan publik setelah video berdurasi tujuh menit yang diduga menampilkan dirinya tersebar luas di media sosial sejak akhir Juli 2025.
Video tersebut menjadi viral di TikTok dan memicu berbagai reaksi dari warganet.
Pada Rabu, 30 Juli 2025, Nurma HMT mengunggah video klarifikasi di akun media sosialnya, membenarkan bahwa dirinya merupakan pihak yang tampil dalam video yang beredar.
Ia menyebut, tindakan tersebut dilakukan setelah menerima tawaran uang sebesar 33.000 Ringgit Malaysia, setara dengan puluhan juta rupiah.
Nurma juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pengikutnya atas kejadian tersebut.
Klarifikasi tersebut langsung memicu perdebatan publik, dengan sebagian mengecam keputusan Nurma dan lainnya mempertanyakan alasan di balik tindakannya.
Video klarifikasi tersebut turut memunculkan sejumlah konten tambahan yang mengaku sebagai penjelasan dari pihak keluarga.
Salah satu video yang diunggah melalui akun TikTok @seleb.tiktok.beka menampilkan perempuan berhijab abu-abu yang disebut-sebut sebagai ibu kandung Nurma.
Namun, klaim tersebut diragukan setelah netizen membandingkan penampilan dan suara wanita itu dengan sosok ibu kandung Nurma.
Hasil perbandingan menyimpulkan bahwa video tersebut diduga merupakan konten rekaan dan bukan pernyataan resmi dari pihak keluarga.
Menurut laporan Jabarekspres, munculnya konten klarifikasi palsu memperkeruh situasi dan memperluas spekulasi di kalangan warganet.
Sebagian pengguna media sosial bahkan menilai bahwa video ibu kandung itu dibuat demi mendapatkan perhatian dari viralnya kasus tersebut.
Fenomena ini juga memicu lonjakan pencarian terhadap akun asli Nurma HMT di TikTok dan Instagram.
Sejumlah akun palsu bermunculan dengan menggunakan nama serupa untuk mendapatkan pengikut secara instan, memperburuk situasi informasi yang simpang siur.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun lembaga terkait mengenai legalitas penyebaran video tersebut.
Tidak diketahui pula apakah Nurma HMT akan mengambil langkah hukum terhadap penyebar konten atau akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.
Berdasarkan penelusuran dari sejumlah platform digital, Nurma HMT adalah content creator asal Indonesia yang aktif di media sosial sejak beberapa tahun terakhir.
Akun TikTok resminya, @nurma.hmt, memiliki lebih dari 858 ribu pengikut dengan total tayangan like mencapai 13,6 juta.
Sebelum tersandung kasus video syur, Nurma dikenal lewat konten lifestyle, fashion, dan hiburan ringan. Ia juga kerap terlibat dalam berbagai kerja sama promosi produk dari brand lokal yang menyasar pengguna muda.
Selain TikTok, Nurma memiliki akun Instagram bernama “nurmahmt” dan halaman Facebook pribadi yang rutin menampilkan aktivitas harian serta kolaborasi komersial.
Karier digitalnya menunjukkan tren peningkatan sejak 2023, sebelum akhirnya diterpa skandal yang kini menjadi sorotan luas di dunia maya.
Pihak keluarga Nurma hingga kini belum mengeluarkan pernyataan resmi yang dapat diverifikasi.
Klarifikasi yang beredar masih didominasi oleh konten tidak terverifikasi dan spekulatif, membuat publik kesulitan memilah informasi akurat.
Perkembangan kasus ini masih dinantikan, khususnya terkait sikap yang akan diambil pihak berwenang dalam menangani penyebaran konten eksplisit yang melibatkan publik figur.
Sumber: indonesians
Foto: Video blunder Nurma HMT viral di media sosial, klarifikasinya beberkan motif imbalan uang. (Sumber Foto: Instagram @nurmahmt)
Artikel Terkait
Bebasnya Tom Lembong dan Hasto, Habib Umar Alhamid: Satu PR Bangsa Ini Diselesaikan Prabowo
Prabowo Sedang Melindungi dan Menyelamatkan Jokowi
Kisah Presiden RI Ngamuk ke Presiden AS Usai Kena Prank
Mantan Presiden Kolombia Divonis 12 Tahun Tahanan Rumah karena Manipulasi Saksi