GELORA.ME -Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa pihaknya terus memantau keberadaan Satria Arta Kumbara, mantan prajurit TNI Angkatan Laut yang viral karena menjadi tentara bayaran di Rusia.
Satria sebelumnya muncul dalam sebuah video sambil menangis dan memohon bantuan Presiden Prabowo Subianto agar bisa kembali ke Indonesia.
Menanggapi polemik tersebut, Juru Bicara Kemlu RI Roy Soemirat memberikan pernyataan resmi pada Selasa, 22 Juli 2025. Ia menjelaskan bahwa pihak KBRI Moskow terus melakukan pemantauan terhadap lokasi Arya dan menjalin komunikasi dengannya.
“Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow tetap memantau keberadaan dan melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan,” tulis Roy.
Namun, ia menegaskan bahwa urusan status kewarganegaraan Satria bukan berada di bawah wewenang kementeriannya.
“Mengenai status kewarganegaraan yang bersangkutan, hal tersebut menjadi ranah kewenangan Kementerian Hukum,” tambahnya.
Sebelumnya, nama Satria Arta Kumbara menjadi perhatian publik setelah video permintaan maafnya tersebar luas di media sosial.
Artikel Terkait
Misteri Raja Jawa Bahlil Lahadalia & Peran Kunci Jokowi Ganti Ketum Golkar
Timnas Indonesia U-22 Hadapi Lawan Berat dari Afrika Utara dan Asia Barat di November 2025, Ini Dampaknya!
Rekaman 3I/ATLAS Bocor: Kapal Besar Jepang dan Respons Rahasia NASA yang Bikin Merinding
Menteri Keuangan Purbaya Jadi Media Darling, Eddy Soeparno Ingatkan: Popularitas Bukan Kinerja