Presiden Prabowo Tunggu Momentum Lakukan Reshuffle

- Kamis, 17 Juli 2025 | 16:45 WIB
Presiden Prabowo Tunggu Momentum Lakukan Reshuffle


Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Prabowo Subianto tengah mencari momentum yang tepat untuk melakukan perombakan kabinet (reshuffle). 

Langkah ini dinilai penting guna menjawab keraguan publik dan komunitas internasional terhadap arah ekonomi dan politik Indonesia ke depan.

Menurut akademisi yang akrab disapa RG itu, tekanan untuk melakukan reshuffle semakin kuat, termasuk dari media internasional dan lembaga riset global. 

"Kita mulai mengerti ketika koran-koran internasional, lembaga riset dunia, menekankan pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk segera melakukan reshuffle karena kelihatannya hanya itu yang bisa jadi pedoman atau petunjuk bahwa ada potensi Indonesia untuk stabil secara ekonomi dan stabil secara politik," jelae Rocky lewat kanal YouTube miliknya, Kamis, 17 Juli 2025.

Ia menyebut, reshuffle diperlukan agar kebijakan pemerintah tidak semata didorong oleh kepentingan politik, melainkan berdasarkan kalkulasi ekonomi yang profesional.

"Investor ingin melihat apakah ekonomi Indonesia bisa tumbuh sehingga utang bisa dikembalikan,” kata Rocky.

Rocky juga mencermati adanya tanda-tanda perubahan di lingkar kekuasaan. Dia memandang, beberapa pejabat separuh mulai disingkirkan, separuh lagi tidak lagi didengarkan.

Ia mempertanyakan apakah Prabowo akan menanggapi isu-isu besar yang tengah berkembang, seperti wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi. 

Menurut Rocky, publik masih bertanya-tanya apakah Prabowo permisif terhadap isu-isu tersebut atau tengah mempersiapkan langkah strategis.

“Ada momentum yang sedang presiden siapkan atau satu kesempatan yang betul-betul bisa menjadikan titik balik dari apa yang kita sebut sebagai upaya untuk melihat Presiden Prabowo betul-betul autentik, bukan ada dalam bayang-bayang Presiden Jokowi," pungkas Rocky. 

Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto/Ist

Komentar