Oleh: Muchamad Andi Sofiyan*
DALAM kehidupan, manusia terus-menerus dihadapkan pada ujian, baik berupa kenikmatan maupun kesulitan. Namun, di antara sekian banyak sebab penderitaan yang tak kunjung usai, ada satu penyakit hati yang kerap luput dari perhatian: kesombongan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dan berulang kali mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa Dia tidak menyukai orang-orang yang sombong. Dalam Surah Luqman ayat 18, Allah menegur dengan tegas: “Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri”.
Penghalang Hidayah dan Penutup Hati
Kesombongan bukan hanya bentuk keangkuhan terhadap manusia lain, tapi juga bentuk penolakan terhadap kebenaran dan ketundukan pada petunjuk Ilahi. Rasulullah pernah bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya ada kesombongan walaupun sebesar biji zarrah” (HR. Muslim).
Inilah bahayanya kesombongan. Ia menutup pintu taubat, menghalangi cahaya kebenaran masuk ke dalam hati, dan membuat seseorang terus-menerus menyalahkan takdir, orang lain, bahkan Tuhan. Pada akhirnya, penderitaan pun terasa tiada akhir.
Derita yang Dipelihara Sendiri
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Dituding Numpang Populer dari Polemik Dana Mengendap dengan Purbaya
Kredit Perbankan Tembus Rp8.051 Triliun di September 2025, Kredit Investasi Melonjak 14,3%
Sukamta Sebut Sikap IOC Kekanak-kanakan Soal Ancaman ke Indonesia, Tuding Standar Ganda
Gunung Semeru Meletus 2025: Tinggi Abu 700 Meter & Zona Bahaya yang Wajib Dihindari