Israel Gempur Markas Kemenhan Iran, Teheran Balas Pakai Rudal Mematikan

- Minggu, 15 Juni 2025 | 14:45 WIB
Israel Gempur Markas Kemenhan Iran, Teheran Balas Pakai Rudal Mematikan


Kepala Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi menyampaikan kepada Dewan Keamanan bahwa bagian atas tanah dari fasilitas tersebut hancur, dan hilangnya daya listrik berpotensi merusak infrastruktur penting.


“Menurut penilaian awal, akan memakan waktu lebih dari beberapa minggu bagi Iran untuk memperbaiki kerusakan,” ujar seorang pejabat militer Israel yang tidak disebutkan namanya.


Israel juga mengklaim telah menewaskan tiga tokoh militer kunci Iran, yakni Jenderal Mohammad Bagheri, Hossein Salami dan Amir Ali Hajizade. Ketiganya merupakan tokoh sentral dalam pengembangan rudal dan komando Garda Revolusi Iran.


Sebagai balasan, Iran meluncurkan gelombang rudal ke berbagai wilayah di Israel sejak Jumat, 13 Juni 2025 hingga Minggu dini hari. Serangan tersebut menyebabkan kematian sedikitnya delapan orang dan melukai lebih dari 300 orang lainnya.


Garda Revolusi Iran mengklaim telah menargetkan fasilitas produksi bahan bakar jet tempur Israel, meski klaim ini belum dikonfirmasi oleh pihak Israel.


Pemerintah Iran juga menyatakan bahwa upaya perundingan nuklir kini dianggap tidak dapat dibenarkan setelah serangan Israel. 


Dalam pembicaraan dengan pejabat Uni Eropa, diplomat tinggi Iran Abbas Araghchi menegaskan bahwa serangan udara Israel adalah hasil dari dukungan langsung oleh Washington.


Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Iran harus segera menyepakati kesepakatan nuklir dengan Washington. 


“Iran harus membuat kesepakatan, sebelum tidak ada yang tersisa,” tegasnya.


Sumber: RMOL 

Halaman:

Komentar