"Jadi kurang lebih kecepatannya 40 km/jam," bebernya.
Akibat sabetan kabel, helm sang adik terlepas dan tersangkut kabel tersebut.
"Adik saya mengalami luka parah di leher sampai sobek seperti digorok," imbuhnya.
Tak hanya sang adik, pengendara lain di belakangnya juga terkena kabel yang sama hingga terjatuh.
"Adik saya sempat menolong pengendara di belakangnya yang terjatuh karena belum sadar lehernya luka parah. Orang yang ditolong justru yang mengingatkan. Katanya, 'Mas, itu lehernya!' Sontak adik saya lemas dan shock," lanjutnya.
Dalam keadaan shock, korban kemudian menghubungi keluarga dan meminta bantuan kepada satpam PT Asalta Plan yang berada di seberang lokasi kejadian tersebut.
Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit FMC Cibinong untuk mendapat penanganan medis.
"Adik saya terkena luka sobek yang cukup parah di leher. Alhamdulilah, tidak kena trakea dan urat nadi. Adik saya mendapat 8 jahitan di leher," ujar Satria.
Dia berharap instansi terkait segera memperbaiki kabel semrawut tersebut agar tidak jatuh korban lebih banyak.
"Untuk dinas terkait, saya tidak tahu apa itu kabel Telkom/PLN/PJU, dan ini aduan untuk Bupati dan bahkan Gubernur, jangan sampai ada korban lagi," tandas Satria
Sumber: Wartakota
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo
Habib Jafar Doakan Onadio Leonardo Lepas dari Narkoba: Tak Ada Toleransi untuk Narkoba