Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menanggapi tegas isu yang kembali mencuat terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
Dalam pernyataannya, Bahlil menilai polemik tersebut sudah tidak relevan dan mengajak masyarakat untuk fokus pada isu-isu yang lebih produktif.
Ia menekankan pentingnya menghormati proses hukum yang telah berjalan. Ia menyatakan bahwa penyelidikan resmi telah membuktikan keabsahan ijazah Jokowi.
"Teman-teman, mengenai pertanyaan teman-teman, khususnya menyangkut dengan ijazah Bapak Presiden Jokowi, Presiden yang ketujuh, saya jujur mengatakan bahwa kita menghargai proses hukum yang sudah dilakukan," ujar Bahlil kepada awak media Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 23 Mei 2025.
Bahlil juga mengungkapkan rasa kecewanya terhadap pihak-pihak yang terus menggulirkan isu ini meski fakta hukum telah disampaikan secara terbuka oleh pihak berwenang.
"Awalnya kan selalu diduga, sekalipun saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa apa yang disangkakan atau apa yang diduga itu saya enggak percaya. Tapi menurut saya ini sudah keterlaluan. Udah kayak enggak ada isu aja," tambahnya.
Menurut Bahlil, penyelidikan oleh Bareskrim Polri telah memastikan bahwa semua dokumen pendidikan Jokowi adalah sah dan asli.
"Sudah dibuktikan oleh proses hukum, oleh Bareskrim, sudah dicek bahwa memang ijazah Bapak Presiden ketujuh, Bapak Presiden Jokowi itu semuanya benar, asli," tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengalihkan perhatian ke isu-isu yang lebih substansial dan berdampak nyata bagi masyarakat luas.
"Saya mohon kepada saudara-saudara saya, bangsa dan setanah air, udahlah, kita cari isu yang produktiflah untuk kebaikan rakyat, bangsa dan negara ya. Makasih," tutup Bahlil.
Bareskrim Polri menampilkan foto ijazah S1 Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi saat menyampaikan hasil penyelidikan laporan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi.
Foto ijazah itu ditampilkan melalui layar besar yang berada di belakang jajaran Bareskrim Polri saat konferensi pers di Bareskrim Polri pada Kamis 22 Mei 2025.
Terlihat dalam foto ijazah Jokowi yang disahkan pada 5 November 1985. Tampak pula foto Jokowi berkaca mata dalam ijazah yang sekilas sama dengan yang selama ini tersebar di media sosial.
Dalam konferensi pers, Bareskrim turut melampirkan beragam foto dokumen yang menguatkan klaim bahwa ijazah Jokowi asli, termasuk menampilkan foto kopi ijazah yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) palsu.
Meski begitu, Bareskrim tidak menampilkan foto dokumen ijazah asli Jokowi, melainkan hanya foto momen penyerahan ijazah yang dikatakan asli oleh kuasa hukum Jokowi ke Bareskrim.
Sumber: rmol
Foto: Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia/RMOL
Artikel Terkait
KACAU! Kapolri Dicurigai Pasang Badan Lindungi Jokowi Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Politisi PSI Sebut Gibran Wapres Terbaik, Ray Rangkuti Lempar Sarkas: Enggak Terbaik Dunia Sekalian
Mengapa Rocky Gerung Menyebut Kang Dedi Mulyadi Sebagai King Dedi Mulyono? Ini Alasannya
Polda Metro Usut Lahan BMKG Diduga Dikuasai GRIB Jaya