GELORA.ME - Menteri Pertanian Jepang Taku Eto resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Shigeru Ishiba pada Rabu, 21 Mei 2025.
Pengunduran diri ini terjadi setelah Eto membuat pernyataan kontroversial tentang beras, yang memicu kemarahan publik di tengah kenaikan harga bahan pokok tersebut.
Menurut Japan Times, Eto kemungkinan akan digantikan oleh mantan Menteri Lingkungan Hidup, Shinjiro Koizumi.
Taku Eto (64 tahun) menjadi menteri kabinet pertama yang mundur sejak Ishiba menjabat sebagai perdana menteri pada Oktober lalu.
Kontroversi berawal saat Eto berpidato di Saga pada hari Minggu. Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah membeli beras karena sering mendapat kiriman dari para pendukungnya. Ucapan ini langsung mendapat kritik dari anggota parlemen dan masyarakat umum.
“Saya tidak pernah beli beras. Pendukung saya memberi begitu banyak, sampai-sampai saya punya stok di rumah dan bisa dijual,” ujar Eto saat itu.
Pada hari Senin, Perdana Menteri Ishiba menegur Eto atas pernyataan tersebut. Saat itu, Ishiba masih berniat mempertahankan Eto sebagai menteri.
Namun, pada hari Selasa, lima partai oposisi, termasuk Partai Demokratik Konstitusional Jepang sepakat untuk menuntut pemecatan atau pengunduran diri Eto. Mereka bahkan mempertimbangkan untuk mengajukan mosi tidak percaya.
Eto sendiri sudah delapan kali terpilih sebagai anggota Majelis Rendah. Ia ditunjuk sebagai Menteri Pertanian sejak November lalu.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
2.603 Rumah Bantuan Dibangun Tanpa APBN, Tzu Chi & Menteri Ara Berkontribusi
Bantuan Rp 10.000 Per Hari dari Mensos: Jadup 3 Bulan untuk Korban Bencana Sumatera
Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia via DM: Unggah Bukti & Reaksi Warganet
Pembangunan Huntara Agam Ditarget Selesai 1 Bulan, Prabowo Janjikan Hunian Tetap 70 m²