Padahal, yang sesungguhnya mengancam adalah para pemimpin yang tak bisa dan tak ingin dikritik. Absurd memang.
Mereka yang duduk di kursi empuk parlemen seakan lupa bahwa kekuasaan tanpa kontrol publik adalah resep kehancuran nantinya.
Jika memang wakil rakyat hanya ingin empuk terus jadilah paduan suara.
DPR memang bukan pemnyambung lidah rakyat, karena penyambung lidah rakyat adalah Bung Karno, bapak bangsa kita. Apa tak malu…tuh…
DPR tak ubahnya penonton yang menikmati drama kekuasaan, bukan aktor pembela kepentingan rakyat.
Memang mereka tak lagi menjadi penyambung lidah rakyat, tapi penyambung narasi kekuasaan hehehe…
Kritik terhadap kenyataan tak pernah benar-benar keluar dari mulut para wakil rakyat.
Mereka lebih senang bertepuk tangan saat akan di setujui anggaran saja dan pemerintah bicara suka saja, daripada bertanya:
“Apa buktinya?” DPR hari ini bukan institusi yang sehat. Ia telah berubah menjadi arena aman bagi mereka yang ingin tetap nyaman, bukan benar.
Rakyat dikhianati ketika wakilnya memilih diam. Tapi saat kampanye pasyi alibinya akan bantu rakyat. Ini bukan hanya soal ijazah, tapi soal keberanian bersuara.
Demokrasi tidak mati oleh diktator, tapi oleh wakil-wakil rakyat yang memilih diam, takut, dan kompromi. Kini, rakyat yang harus bersuara.
Karena kalau suara rakyat mati, negara ini akan dibungkam oleh elit yang hanya peduli pada kekuasaannya sendiri.
Panggil nama mereka. Catat diam mereka. Rakyat berhak tahu siapa yang berani, siapa yang pengecut.
Saya sebagai analis di PKKPI (Pusat Kajian Komunikasi Politik Indonesia) “Ketika rakyat bertanya dan negara bungkam, itu bukan hanya pembusukan demokrasi, tapi juga pembunuhan terhadap komunikasi politik. DPR yang diam adalah simbol krisis representasi.
Mereka bukan lagi penyambung lidah rakyat, melainkan pelindung legitimasi kekuasaan lama.
Rakyat butuh suara, bukan sandiwara. Bagaimana pandangan mu sosl Ijazah Palsu yang lagi rame kini….?
Saat ini, kekuatan rakyat ada pada kesadaran kolektif bahwa diamnya DPR adalah pengkhianatan. Tabik…. ***
Artikel Terkait
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel
DPR Soroti IMB: Kementerian PU Akan Bangun Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pakai APBN