Sebuah video viral memperlihatkan seorang mahasiswi datang ke tempat fotokopi dengan niat awal untuk mencetak skripsinya. Namun, alih-alih mencetak skripsi, ia justru mendapat bimbingan skripsi secara gratis dari penjaga fotokopi.
Peristiwa tak terduga ini terekam dalam sebuah video singkat yang diunggah oleh salah satu pengguna TikTok, @lorem.ipzum. Video ini kemudian viral hingga ditonton lebih dari 500 ribu penonton dan mendapatkan 44,8 ribu suka dari pengguna TikTok.
Dalam rekaman itu, tampak seorang mahasiswi tengah serius memperhatikan revisi skripsinya yang dibacakan oleh penjaga fotokopi, layaknya sedang berkonsultasi dengan dosen pembimbing.
Sementara itu, teman mahasiswi yang merekam kejadian tersebut tampak terkejut dan hanya bisa menahan tawa. Ia terlihat heran menyaksikan temannya menerima bimbingan skripsi secara mendadak dari seseorang yang bukan dosen, melainkan penjaga fotokopi.
Tukang fotokopi memang sudah terbiasa mencetak hasil skripsi mahasiswa, apalagi jika lokasinya berada dekat dengan kampus. Sehingga, tak heran mereka hapal dengan tata penulisan skripsi yang baik dan benar.
Momen ini pun jadi viral dan ramai diperbincangkan oleh warganet. Beberapa pengguna juga mengaku pernah mengalami hal serupa, yakni mendapat bantuan menyusun skripsi dari tukang fotokopi.
“Tapi real, abang fotokopi kampus tuh paling tau banget dari pengujinya kaya gimana terus kaya udah klop banget,” tulis @gen**
“Dulu setiap aku habis bimbingan sama dospem juga revisiannya dibantu mas-mas fotokopi kampus, emang mantap betul tu mas-mas fotokopi,” tulis @cha**
“Curiga Abang nya joki skripsi,” tulis @baj**
“Abang fotokopi kampus gua joki skripsi,’ tulis @Tam**
Sumber: okezone
Foto: Viral Tukang Fotokopi Rasa Dosen. (Foto: TikTok)
Artikel Terkait
Prabowo Resah dan Gelisah, Aksi Ormas Preman Mulai Ganggu Iklim Investasi RI
ITB Buka Suara soal Penangkapan Mahasiswinya Terkait Unggahan Foto meme Prabowo dan Jokowi
Kisah Jenderal Gatot Subroto, Ucapkan Kalimat Syahadat di Detik-Detik Terakhir Hidupnya
Ojol Geruduk Kemnaker: Tolak Politisasi, Jangan Paksa Kami Jadi Buruh!