Momen Lebaran identik dengan tradisi saling memaafkan, introspeksi diri dan mempererat tali silaturahmi.
Masih dalam suasana Idulfitri, pengamat politik Adi Prayitno melontarkan pertanyaan yang menggelitik.
Melalui akun X miliknya, Direktur Parameter Politik Indonesia itu bertanya siapa yang seharusnya meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto?
"Di momen lebaran begini, siapa sebenarnya orang yang harus minta maaf ke Prabowo ya? Yang suka hujat, nyerang, atau agresif tak karu-karuan sejak 08 (Prabowo) terjun ke politik?" tanya Adi Prayitno, Jumat, 4 April 2025.
Sejak awal kiprahnya di panggung politik, Prabowo kerap dikritik berbagai pihak. Namun, perjalanan politiknya menunjukkan keteguhan dan konsistensi hingga akhirnya dipercaya memimpin negeri ini.
Menariknya, beberapa individu yang dulunya vokal mengkritik, kini justru berada dalam lingkaran kekuasaan atau setidaknya menikmati hasil dari pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo.
"Jangan-jangan yang suka hujat keras itu sudah nikmati indahnya kekuasaan juga sekarang," seloroh analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Tradisi saling memaafkan di Hari Raya Idulfitri bisa menjadi langkah menuju rekonsiliasi. Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki hubungan dan mengakui kesalahan.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto/Ist
Artikel Terkait
Polisi Tetapkan 16 Tersangka Perusakan Fasum saat Demo Ricuh
Dikasih Duit Banyak Kok Pusing? Curhat Menkeu Purbaya: Dirut Bank Stres Salurkan Rp 200 Triliun
Ini Stategi Netanyahu jika Israel Dikucilkan Dunia
Misteri Absensi Berbulan-bulan Terjawab, Anggota DPRD Bogor Desy Yanthi Ternyata Hamil Risiko Tinggi