"Saya mengirim Israel semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan tugas, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan aman jika Anda tidak melakukan apa yang saya katakan," tambahnya.
Pernyataan keras ini muncul setelah Trump bertemu dengan delapan mantan tawanan di Gedung Putih.
Ia juga menegaskan bahwa semua sandera harus segera dibebaskan, termasuk mengembalikan jenazah mereka yang telah tewas.
"Bebaskan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua mayat orang-orang yang Anda bunuh, atau semuanya akan BERAKHIR bagi Anda," tegasnya.
"Hanya orang sakit dan bejat yang menyimpan mayat, dan Anda sakit dan bejat!" kata Trump lagi.
Komentar Trump ini mengikuti peringatan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang sebelumnya mengancam Hamas dengan "konsekuensi yang tidak dapat Anda bayangkan" jika para tawanan tidak segera dikembalikan.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa pejabat AS terus terlibat dalam pembicaraan dengan Hamas terkait masalah ini, meskipun kebijakan AS sebelumnya menghindari negosiasi langsung dengan kelompok tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
GMNI Pecat Resbob: Kronologi Lengkap & Alasan Pemberhentian Anggota Penghina Suku Sunda
Banjir Sumatera 2025: 1.030 Korban Jiwa & Polemik Penolakan Status Bencana Nasional
Presiden Prabowo Ungkap Oknum TNI-Polri Terlibat Penyelundupan Timah Bangka
Kritik Pedas Pernyataan Prabowo Soal Bencana: Nyawa Rakyat Bukan Cuma Statistik