GELORA.ME -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengeluarkan peringatan keras kepada warga Gaza dan kelompok Hamas terkait pembebasan para tawanan.
Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump menekankan bahwa warga Gaza akan menghadapi "neraka" jika para sandera tidak segera dibebaskan.
"Kepada Orang-orang Gaza: Masa depan yang indah menanti, tetapi tidak jika Anda menyandera. Jika Anda melakukannya, Anda mati! Buat keputusan yang cerdas. Bebaskan sandera sekarang atau akan ada neraka yang harus dibayar nanti!" tulis Trump, seperti dikutip dari The New Arab pada Kamis, 6 Februari 2025.
Selain itu, Trump juga memberikan ultimatum kepada pemimpin Hamas agar segera meninggalkan Gaza.
"Ini peringatan terakhir Anda! Bagi para pemimpin, sekaranglah saatnya untuk meninggalkan Gaza, selagi Anda masih punya kesempatan," kata dia.
Trump mengatakan AS telah mengirimkan pasokan senjata yang dibutuhkan Israel dan Hamas bisa tamas jika melawan.
"Saya mengirim Israel semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan tugas, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan aman jika Anda tidak melakukan apa yang saya katakan," tambahnya.
Pernyataan keras ini muncul setelah Trump bertemu dengan delapan mantan tawanan di Gedung Putih.
Ia juga menegaskan bahwa semua sandera harus segera dibebaskan, termasuk mengembalikan jenazah mereka yang telah tewas.
"Bebaskan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua mayat orang-orang yang Anda bunuh, atau semuanya akan BERAKHIR bagi Anda," tegasnya.
"Hanya orang sakit dan bejat yang menyimpan mayat, dan Anda sakit dan bejat!" kata Trump lagi.
Komentar Trump ini mengikuti peringatan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang sebelumnya mengancam Hamas dengan "konsekuensi yang tidak dapat Anda bayangkan" jika para tawanan tidak segera dikembalikan.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan bahwa pejabat AS terus terlibat dalam pembicaraan dengan Hamas terkait masalah ini, meskipun kebijakan AS sebelumnya menghindari negosiasi langsung dengan kelompok tersebut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PPATK Temukan 140 Ribu Rekening tak Aktif Senilai Rp 428,6 Miliar
Legislator Tolak PPATK Blokir Rekening Pasif, Dianggap Terlalu Jauh Masuk ke Ranah Pribadi Orang
Kepepet Ambil Uang di ATM, Pria Ini Kaget Uang Gak Bisa Diambil, Jawaban Orang Bank Dibekukan Tunggu 20 Hari, Bener-bener Nyusahin!
Polisi Tak Terbitkan SP3 Kasus Kematian Diplomat Arya Daru