GELORA.ME - Artis Nikita Mirzani kembali mangkir panggilan polisi terkait laporan Reza Gladys.
Kini status Nikita Mirzani sudah jadi tersangka sang artis kembali mangkir panggilan pemeriksaan untuk kedua kalinya.
Mengetahui mangkirnya Nikita, mantan sahabat, Fitri Salhuteru memberikan sindiran.
Ia menulis sebuah sindiran untuk ibunda Lolly lewat Instagram Story-nya, @fitri_salhuteru, Senin (3/3/2025).
Ia mengingatkan agar Nikita kooperatif dengan proses dari kepolisian.
"Kooperatif lebih baik daripada mules setiap detik," jelas Fitri.
Lantas, ia meminta agar warganet harusnya memberikan nasihat untuk Nikita.
Terlebih ia menyindir soal nyali ibu tiga anak itu.
"Nasehatin Neti(zen) dan tanyakan mana nyalinya?" lanjut Fitri.
Dalam Story lainnya, Fitri meyakini Nikita tak akan bisa lolos dari jeratan hukum lagi kali ini.
Bahkan ia yakin, wanita yang akrab disapa Niki itu akan segera diproses hukum dan ditahan.
"Aku yakin banget kali ini tidak akan tidak adil, hanya menunggu waktu."
"Keadilan akan tiba," tulisnya.
Kuasa Hukum Sebut Nikita Mirzani sedang Fokus Tarawih
Ditemui dalam kesempatan berbeda, kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid tampak menghindar saat disinggung soal alasan mangkirnya sang klien.
Seharusnya, Nikita diperiksa sebagai tersangka pada Senin (3/3/2025).
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Golden Dome AS Tak Berkutik: Pakar Beberkan Alasan Rudal Nuklir Burevestnik Rusia Tak Terkalahkan
Demo Toba PKL Tuntut Klarifikasi Pendeta Victor Tinambunan, Bupati Turun Tangan
3 Tersangka Penipuan Trading Kripto Rugikan Korban Rp 3 Miliar, Ini Modusnya
Kuota Perempuan di DPR Meningkat: Dukung 30% Keterwakilan Perempuan di Parlemen