GELORA.ME - Dua unggahan di media sosial Instagram Putra Mahkota Keraton Kasunanan Solo, KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra, menjadi sorotan publik.
Unggahan tersebut berisi pernyataan "Nyesel Gabung Republik" dan "Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi," yang dianggap sebagai ungkapan kekecewaan terhadap keputusan keluarga Kerajaan Mataram Islam untuk bergabung dengan Republik Indonesia.
Pada Senin, 3 Maret 2025, Pengageng Sasono Wilopo KPH Dani Nur Adiningrat memberikan klarifikasi terkait unggahan tersebut.
Dani menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Putra Mahkota tidak merusak hubungan baik antara KGPAA Hamangkunegoro dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
"Hubungannya baik sejak Wapres menjadi Wali Kota dan sekarang sebagai RI 2," ungkap Dani.
Artikel Terkait
BMKG dan BNPB Modifikasi Cuaca Hingga 3 November, Ini Tujuannya
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025-2026 Lebih Lama, November hingga Februari
Emil Audero Siap Hadapi Juventus, Bekas Klubnya di Liga Italia: Preview & Link Live Streaming
KR, Pemasok Narkoba Onadio Leonardo yang Dibekuk di Sunter, Diungkap Polisi