Food reviewer Codeblu atau yang bernama asli William Anderson kini tengah
    jadi sorotan publik. Pasalnya, baru-baru ini Codeblu diduga melakukan
    pemerasan terhadap salah satu pelaku FnB dengan dalih menawarkan jasa
    menjadi konsultan kuliner dengan biaya hingga ratusan juta.
  
  
    Hal ini awalnya bermula ketika sebuah tangkapan layar yang menunjukkan
    percakapan lewat Whatsapp antara Codeblu dan pemilik restoran tersebut
    tersebar di media sosial. Dalam percakapan tersebut, Codeblu meminta agar
    sang pemilik membayarnya sebesar Rp350 juta dengan dalih akan menjadi
    konsultan kuliner restoran tersebut yang makanannya sempat dikomplain
    Codeblu di kontennya di Tiktok.
  
  
    Alhasil, percakapan ini membuat banyak pihak menghujat Codeblu. Bahkan,
    muncul seruan boikot terhadap Codeblu yang kini dipopulerkan oleh sebuah
    akun media kuliner bernama Gastronusa di Instagram.
  
  
    "Boikot Oknum Food Reviewer! Buat resto yang menolak kehadiran oknum food
    reviewer, boleh pasang ini di tempat masing-masing. Bisnis lagi lesu, kita
    ga butuh masalah tambahan!," tulis akun Gastronusa di Instagram @gastronusa
    pada Minggu (02/03/2025) kemarin.
  
  
    Unggahan tersebut pun memampang wajah asli Codeblu sebagai bentuk kecaman
    keras terhadapnya.  Warganet pun banyak yang mendukung gerakan boikot
    tersebut. Tak sedikit dari mereka juga penasaran dengan sosok yang begitu
    berani mengecam sosok Codeblu.
  
  
    Lalu, siapa sosok di balik akun Instagram Gastronusa? Simak inilah sosoknya
    selengkapnya.
  
  Sosok di Balik Gastronusa
  
    Sosok konten kreator di balik Gastronusa diketahui bernama Edwin Pangestu
    yang merupakan seseorang yang lama berkecimpung di dunia kuliner.
  
  
    Menyandur dari akun Linkedin-nya, Edwin Pangestu memiliki berbagai
    pengalaman yang membuatnya mumpuni dalam membangun media kuliner.
  
  
    Edwin diketahui merupakan lulusan S1 dan S2 dari London School of Public
    RelationS (LSPR) Jakarta dari jurusan periklanan dan media. Ia juga pernah
    berkarier sebagai editor di Bakery Magazine, sebuah media cetak yang
    membahas berbagai ulasan mengenai dunia kuliner.
  
  
    Tak hanya itu, Edwin juga pernah berkarir sebagai Senior Editor di
    perusahaan media asal Singapura, Augustman.
  
  
    Edwin juga pernah membangun bisnis FnB bernama Asubisu yang berfokus pada
    makanan western di Kelapa Gading, Jakarta. Namun bisnis tersebut akhirnya
    tutup. Ia pun akhirnya membangun bisnis media kuliner bernama Passion Media
    dan Gastronusa sejak tahun 2020.
  
  
    Gastronusa kini menjadi salah satu media online kuliner yang kerap dijadikan
    pedoman para pelaku FnB dan food vlogger yang kerap membagikan tips-tips di
    berbagai sektor kuliner.
  
  
    Gastronusa juga kerap mempopulerkan kampanye masakan lokal hingga dilirik
    oleh wisatawan mancanegara yang ingin mencicipi masakan Indonesia.
  
  
    Edwin juga gencar dalam menyuarakan pendapat para ahli kuliner dan pelaku
    FnB yang kerap mendapat kritikan keras dari food vlogger maupun food
    reviewer seperti Codeblu.
  
  
    Sumber:
    suara
  
  
    Foto: Sosok di balik Gastronusa, akun yang serukan boikot Codeblu.
  
   
                         
                                
 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Utang Whoosh Rp116 Triliun vs 12 Juta Penumpang: Ini Kata Luhut
Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologi Lengkapnya
Komet 3I/ATLAS Bukan Pesawat Alien, Ini 5 Fakta dan Penjelasan NASA
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, Viral di Medsos!