"Dampak dari banjir yang terjadi ini telah menyebabkan sejumlah jalan raya, fasilitas umum dan ratusan rumah warga terendam. Kami juga sudah mengungsikan warga terdampak paling parah ke posko pengungsian," sambungnya.
BPBD Gresik juga sudah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk menangani banjir, mulai dari Balai Besar Bengawan Solo (BBWS), BPBD Jawa Timur, serta relawan desa dan pemerintah setempat.
"Termasuk dengan DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Gresik untuk penanganan lanjutan,” tegasnya.
Sementara, salah seorang warga Desa Boboh, Kecamatan Menganti bernama Sari mengatakan, banjir belum kunjung surut akibat adanya tanggul jebol.
"Ada tanggul jebol di Boboh Kidul, makanya airnya tidak kunjung surut, malah meninggi di beberapa titik. Ketinggian mencapai 50 cm sehingga warga tidak bisa masak dan ndak punya makanan untuk berbuka (puasa)," kata Sari.
Sumber: RMOL
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo
Habib Jafar Doakan Onadio Leonardo Lepas dari Narkoba: Tak Ada Toleransi untuk Narkoba
Purbaya Tegaskan Kredibilitas Data Kemenkeu dan Minta Pemda Fokus Penyerapan Anggaran
Bupati Pati Gagal Dimakzulkan: DPRD Tolak Usulan dengan 36 Suara, Ini Rekomendasi Selanjutnya