Oleh karena itu, pemeriksaan autopsi dan tes DNA pun dilakukan dengan mencocokkan sampel dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayeed Ahmad Aidid, menyatakan bahwa meskipun hasil pemeriksaan DNA belum keluar, pihak kepolisian mengizinkan keluarga untuk membawa kerangka tersebut karena adanya kecocokan antara ciri fisik korban dan temuan kerangka.
“Kami mengizinkan pihak keluarga Feni untuk mengambil kerangka manusia yang ditemukan tersebut meskipun belum ada hasil pemeriksaan DNA yang keluar,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayeed Ahmad Aidid saat dihubungi, Kamis (20/2/2025).
Penyerahan jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun Feni yang ke-28.
Tangis keluarga pecah saat peti berisi kerangka Feni Ere tiba di rumah duka.
Ratusan kerabat turut mengiringi proses pemulangan jenazah.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan pelaku di balik hilangnya Feni Ere.
Mulut Terikat
Sebelumnya diberitakan, Feni dilaporkan hilang pada 27 Januari 2024 lalu, setahun kemudian tengkorak Wanita berdarah Toraja ini ditemukan di perbatasan Toraja-Palopo.
Kepastian bahwa kerangka manusia dengan mulut terikat itu dipastikan adalah Feni Ere setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan.
Kini, kerangka itu diserahkan ke pihak keluarganya, Kamis (20/2/2025).
Pihak keluarga bersyukur, Feni Ere telah ditemukan, meski dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan jadi kerangka.
Namun, mereka yakin jika Feni adalah korban pembunuhan. Karena itu, keluarga korban minta kepolisian usut tuntas dugaan kasus pembunuhan yang dialami Feni Ere.
Apalagi, orang tua Feni melihat darah di kamar serta di celana yang tergantung di pintu kamar Feni pada Kamis (25/1/2024).
Sejak saat itu juga Feni Ere dinyatakan hilang. Pihak keluarga tak pernah bertemu dan berkomunikasi dengan Feni.
Keluarga kemudian melaporkan hilangnya Feni Ere ke pihak kepolisian pada Jumat (26/1/2024).
Mobil Feni Ere Ditemukan Tahun Lalu
Keluarga pun mengungkap mobil Feni Ere ditemukan di sebuah perumahan di jalan Amurang Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, pada 18 Juli 2024 lalu.
Mobil Honda Brio itu terparkir di sebuah rumah yang kosong selama dua bulan.
Pihak keamanan perumahan lalu melaporkan hal tersebut ke polisi.
"Itu mobil dilaporkan oleh security perumahan, karena sudah 2 bulan terparkir tidak ada orangnya," kata Farwi.
Empat hari kemudian, tanggal 22 Juli 2024, pihak dari Polda Sulsel datang untuk memeriksa kendaraan tersebut.
"Mobil itu sekarang disimpan oleh Reserse Polda Sulsel," ujarnya.
Setelah mengetahui pemilik kendaraan itu, Polda Sulsel langsung konfirmasi ke keluarganya Feny
Sumber: Tribunnews
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land