GELORA.ME - Sebanyak 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia telah memasuki ruang tengah Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis 20 Februari 2025.
Pantauan RMOL, rombongan kepala daerah yang berbaris rapi datang ke dalam tenda tempat pelantikan sekitar pukul 9.47 WIB. 
Mengenakan pakaian seragam dinas berwarna putih lengkap dengan atributnya, ratusan kepala negara itu berbaris sesuai dengan daerah masing-masing. Kedatangan mereka diiringi lagu nasional "Tanah Airku". 
Karena banyaknya kepala daerah yang dilantik, pihak Istana akhirnya memilih enam orang untuk mewakili enam agama maju ke depan. Mereka akan menghadap Presiden Prabowo Subianto untuk membacakan sumpah jabatan. 
Mereka adalah Gubernur Lampung Selatan, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, Bupati Merauke Yoseph B. Gebze, Bupati Karangasem Gusti Perwata, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan Walikota Manado Andrei Angouw. 
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mencatat sebanyak 961 kepala daerah yang akan dilantik secara serentak hari ini di Istana Merdeka.  
"Sebanyak 961 kepala daerah yang terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota, akan dilantik dalam satu rangkaian prosesi," ungkap Yusuf. 
Sumber: rmol
                             
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Kisah Mencekam Shaugi: Gangguan Gaib di Kontrakan Angker Hingga Pocong di Rumah Sakit
Dampak Pertemuan Trump-Xi di KTT APEC 2025 bagi Indonesia dan Pasar Asia-Pasifik
MNC Insurance Gelar Literasi Asuransi di BINUS, Ini Strategi dan Dampaknya
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta