Video viral guru SD joget-joget secara vulgar gegerkan warga Jember, Jawa Timur. Usai videonya viral, bagaimana nasib guru perempuan itu?
Diketahui, sosok perempuan dalam video viral joget-joget vulgar itu adalah guru SD di Kecamatan Ambulu, Jember. Berinisial S.
Dalam sejumlah video viral dengan durasi 1 hingga 2 menit tersebut, menunjukkan sosok bu guru yang berjilbab dan berkacamata, menari sambil memperlihatkan lekuk tubuhnya.
Ada juga video yang memperlihatkan bu guru matematika itu tanpa malu-malu menari tanpa busana.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengonfirmasi bahwa perempuan yang terekam dalam video viral tersebut adalah guru SD negeri di Jember.
Namun, dia menegaskan bu guru S tersebut bukanlah pegawai tetap atau aparatur sipil negara (ASN)
S adalah tenaga pengajar yang bekerja secara magang tanpa menerima SK Bupati dan dihonor langsung oleh pihak sekolah.
"Guru tersebut murni magang di sekolah dan tidak memiliki status sebagai PNS, serta tidak mendapat SK dari Bupati," ujar Hadi.
Setelah menerima laporan mengenai penyebaran video tersebut, pihak dinas segera melakukan penelusuran.
Hadi juga mengungkapkan bahwa guru tersebut telah mengundurkan diri per tanggal 7 Februari 2025. 
Sumber: jawapos
Foto: Video viral guru SD/Net
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Selidiki Dugaan Markup Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta Terbaru!
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya