Akibat serangan itu, sejumlah pangkalan militer Israel di utara yang menjadi target Hizbullah terkena rudal.
Media Israel melaporkan kalau sistem pertahanan udara Iron Dome Israel tidak mampu mencegat sebagian besar rudal Hizbullah.
Hizbullah diketahui melancarkan serangan 30 roket melintas ke Israel dari Lebanon, menuju daerah sekitar Nahariya.
Kelompok itu mengatakan serangkaian roket Katyusha ditembakkan ke markas besar Divisi ke-146 yang baru didirikan di Giaton pada Senin dini hari.
Ditambahkannya, operasi itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap wilayah sipil di Lebanon selatan, khususnya di kota Maaroub serta untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
“Para pejuang Perlawanan Islam pada hari Senin, 12-08-2024, membombardir markas komando Divisi 146 yang baru didirikan di Jaatoun dengan rentetan roket Katyusha,” kata pernyataan Hizbullah.
Menurut saluran TV Al-Manar Lebanon, suara ledakan terdengar di kota Nahariya hingga daerah Al-Kariyot di kota Haifa.
Beberapa sumber melaporkan bahwa lebih dari 30 roket ditembakkan dari Lebanon ke arah utara Israel.
Artikel Terkait
Paket Internet XL 2024: Panduan Lengkap Pilih Kuota Terbaik Sesuai Kebutuhan
Resbob Ditangkap di Semarang: Kronologi Lengkap & Pasal UU ITE yang Dijeratkan
Penyebab Ridwan Kamil Digugat Cerai oleh Atalia Praratya: Kuasa Hukum Ungkap Fakta
Roy Suryo Klaim Jokowi Penyebab Utama Gaduh Ijazah, Ini Alasannya