GELORA.ME -Lembaga pemeringkat Standard and Poors (S&P) mempertahankan peringkat kredit Indonesia, atau Sovereign Credit Rating (SCR), pada BBB atau satu tingkat di atas investment grade dengan outlook per 30 Juli 2024.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan keputusan S&P untuk memberikan peringkat kredit BBB kepada RI itu mencerminkan keyakinan dunia internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia yang baik.
"Afirmasi ini juga mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia yang baik, serta keyakinan terhadap langkah-langkah sinergi kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah dan Bank Indonesia," kata Perry dalam pernyataannya di Jakarta, yang dikutip Kamis (1/8).
Afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB juga memperkuat keyakinan lembaga pemeringkat utama seperti Fitch dan Moody's yang terlebih dahulu memberikan afirmasi atas rating Indonesia pada awal tahun 2024 ini.
Sovereign Credit Rating atau peringkat kredit negara adalah ukuran kemampuan pemerintah untuk membayar utangnya.
S&P meyakini bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid, ketahanan eksternal dan beban utang pemerintah yang terjaga, didukung oleh kerangka kebijakan moneter dan fiskal yang kredibel.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Tuai Pro Kontra! Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Usul Program Sumbat Sperma Suami Jadi Syarat Penerima Bansos
Tanggapi Desakan Purnawirawan Minta Gibran Dimakzulkan, Hercules: Sudah Bau Tanah, Saya Tidak Takut
Polda Sumut Selidiki Laporan Mahasiswi UINSU Diduga Dilecehkan Asisten Dosen Sekaligus Ustaz
Kecewa Jokowi Absen Mediasi Dugaan Ijazah Palsu di PN Solo, Penggugat Sebut Tak Ada Itikad Baik