Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa dengan menyerang Desa Majdal Shams, Hizbullah telah melewati garis merah.
Dua belas orang tewas di Desa Druze Majdal Shams pada Sabtu, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, ketika sebuah roket menghantam lapangan sepak bola. IDF menyalahkan Hizbullah, yang membantah bertanggung jawab. Kelompok militan Syiah itu mengatakan bahwa mereka akan menanggapi setiap serangan Israel.
Israel mengatakan mereka telah membunuh seorang komandan penting Hizbullah dengan serangan tersebut.
Dikutip ar BBC, militer Israel mengatakan Fuad Shukr menjadi sasaran “eliminasi berbasis intelijen” yang dilakukan jet tempur.
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengutuk "agresi terang-terangan Israel".
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Anggaran K/L Dikembalikan Rp 4,5 Triliun, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebab Penyerapan Lambat
Insiden Penyerangan WNA China ke Anggota TNI di Tambang Emas Ketapang: Kronologi & Fakta Terbaru
Kritik Rencana Sawit Papua Prabowo: Swasembada Energi vs Ancaman Deforestasi
Perampokan Rumah Mewah Cilegon: Kronologi Pembunuhan Anak Politisi Maman Suherman