“Ke teman-teman saya ditelepon, disuruh hadir apa segala macem. Jangan ikut-ikutan Sandi. Jangan kaya gitu lah pak, berjiwa besar, berjiwa satria,” tantangnya.
Sandi menginginkan agar ada keadilan di dinas tempatnya bekerja. Utamanya, ia menyoroti sejumlah alat yang sudah rusak.
Menurut dia, selama ini alat yang digunakan banyak yang tidak sesuai karena rusak sehingga harus diakali agar tetap dapat digunakan.
“Ya sesuai aja gitu, apa yang dianggarkan, perawatan dan sebagainya, gitu ya harus diturunkan perawatan. Kan selama ini kita bekerja masyarakat sendiri yang nilai, kita dengan barang seadanya. Barang rusak juga kita akal-akalin semuanya."
Sumber: viva
Artikel Terkait
Filosofi Tat Twam Asi: Rahasia Nilai Kemanusiaan Bung Karno yang Diumbar Megawati
Timnas Futsal Indonesia Vs Australia 2025: Uji Coba Krusial Jelang SEA Games, Live di Indonesia Arena
PNM Raih Penghargaan Inovasi Keuangan Berkelanjutan di CNN Indonesia Awards 2025, Bukti Komitmen untuk UMKM dan Perempuan
Mahfud MD Sebut Jokowi Lugu di Awal Pemerintahan, Soroti Proyek Whoosh