GELORA.ME - 60.000 warga Israel di kota utara Nahariya bergegas ke tempat perlindungan untuk menghindari rudal Hizbullah, Kamis (18/7/2024).
Mereka merasa ketakutan atas serangan kelompok bersenjata Lebanon tersebut.
Media Israel memberitakan warga Israel dilanda kepanikan di wilayah tersebut dan terkejut dengan intensitas pembalasan Hizbullah.
Selain Nahariya, diperkirakan 80 roket yang ditembakkan Hizbullah juga mencapai Meron dan permukiman lainnya.
Hizbullah juga mengatakan bahwa mereka telah melakukan penembakan, dengan menggunakan roket Katyusha, mengutip Palestine Chronicle.
Serangan itu menyasar pemukiman Sa’ar dan Ghad Haziv di wilayah Galilea Barat, di Israel utara.
Tak hanya itu mereka telah membombardir tujuh permukiman Israel sebagai tanggapan atas penargetan pasukan zionis dan pembunuhan warga sipil di Lebanon selatan.
“Pejuang Perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pemukiman Sa'ar dan Gesher HaZiv dengan puluhan roket Katyusha, sebagai bagian dari respons terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa selatan yang teguh, rumah-rumah aman, dan menargetkan warga sipil, terutama yang mengerikan. pembantaian di kota Umm al-Tout, mengakibatkan tiga anak menjadi syahid,” ujar kelompok tersebut,disiarkan melalui saluran Telegram mereka.
Hizbullah Ancam Habisi Israel
Kelompok Hizbullah Lebanon telah mengeluarkan peringatan keras kepada Israel agar tidak melancarkan perang terhadap Lebanon, juga Palestina.
Mohammad Raad, ketua Blok Loyalitas kepada Perlawanan Hizbullah, menyatakan Selasa (16/7/2024) bahwa Israel tidak mampu memperluas perangnya ke Lebanon karena pasukan Israel (IDF) yang kelelahan.
Artikel Terkait
Kritik Ferdinand Hutahean Soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Beban APBN Triliunan Akibat Kebijakan Jokowi?
Uya Kuya Ungkap Dalang Penjarahan Rumahnya: 99% Adalah Fitnah yang Diorkestrasi
Presiden Prabowo Diragukan Hadir di Kongres Projo 2025, Ini Alasan Strategisnya
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Uji Coba Sukses, Daya Ledak 100 Megaton, Ancaman Nyata bagi AS